Pendidikan menengah atas di Finlandia tersedia secara berasal dari dua jenis: pendidikan umum dan pendidikan vokasi. Fasilitas pendidikan umum disediakan gratis oleh pemerintahan, tetapi murid mungkin harus membeli bukunya sekolahnya sendiri-sendiri. Lulusan pendidikan vokasi biasanya memiliki langsung kemungkinan untuk melanjutkan perguruan tinggi.
Di negara asalnya, anak-anak Finlandia memulai pendidikan akademik sekolah muda sebelum kemungkinan juta tahun, berbeda dengan negara-negara lainnya seperti Amerika yang membatasi waktu pengusahaan akhirnya di sampingnya. Murid-murid di Finlandia juga tetap bertahan satu kali sekolah, tetapi meskipun penduduk asalnya menembak kurangan waktu saat sekolah berjalan (Indonesia membatalkan kerja sama dengan sekolah muda).
Pada hal ini, sistem pendidikan di Finlandia memiliki tujuan utama untuk membuat high-level education untuk tujuan. Guru dan sekolah dapat bekerja kooperatif dalam proses pendidikan. Ini berarti bahwa gaji guru di Finlandia lebih dari 40 juta per bulan, tetapi tidak mempunyai sistem ranking sekolah-sekolah. Moreover, tidak ada sekolah swasta, tetapi penduduk Finlandia tidak memiliki kesenjangan antara kedua sekolah-sekolah.