Menggali Isu-isu dalam Sistem Pendidikan Afrika
Menyelami sistem pendidikan di Afrika, kita dibawa pada sejumlah isu yang perlu dihadapi. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Yusufu Lawi, seorang pakar pendidikan dari Universitas Dar es Salaam, "Akses terhadap pendidikan di Afrika masih menjadi tantangan utama. Sering kali, anak-anak yang hidup di daerah pedesaan dan terpencil tidak bisa menikmati hak pendidikan mereka". Dalam penelitian yang dilakukan oleh UNESCO, diketahui bahwa sekitar 60 juta anak Afrika tidak bersekolah.
Selain itu, masalah lainnya adalah kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan pasar kerja. "Kita perlu kurikulum yang menghasilkan sarjana yang siap kerja, bukan yang mencari kerja," tutur Prof. Lawi. Sarana dan prasarana yang kurang memadai juga menjadi batu sandungan lain. Banyak sekolah yang kekurangan fasilitas penunjang seperti buku, laboratorium, dan bahkan ruangan kelas yang layak.
Berikutnya adalah isu kualitas guru. Banyak guru di Afrika yang masih rendah kualitasnya, terutama dalam hal kemampuan mengajar dan pengetahuan materi. Hal ini diperparah oleh rendahnya kompensasi yang mereka terima, yang berpotensi menurunkan motivasi dalam mengajar.
Menyusun Strategi Solusi Perbaikan Pendidikan Afrika
Menyikapi kondisi tersebut, kita dituntut untuk merancang strategi solusi yang tepat. Menurut Dr. Beatrice Muganda, Direktur Pendidikan di Partnership for African Social and Governance Research, solusi awalnya bisa berupa "peningkatan investasi dalam pendidikan untuk memperbaiki infrastruktur dan sarana prasarana pendidikan".
Selain itu, perubahan kurikulum juga perlu dipertimbangkan. Kurikulum harus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan industri kerja masa kini. "Kita harus menyiapkan siswa untuk menjadi pembuat kerja, bukan pencari kerja," kata Dr. Muganda.
Tentang guru, upaya peningkatan kualitas dan kompensasi harus dilakukan. Dr. Muganda menambahkan bahwa "negara-negara Afrika harus memberikan prioritas pada guru dalam anggaran pendidikan mereka. Investasi dalam pelatihan guru dan peningkatan gaji mereka adalah investasi dalam masa depan negara."
Masa depan Afrika berada dalam kualitas pendidikan yang diberikan kepada generasi muda saat ini. Karena itu, perbaikan sistem pendidikan menjadi suatu keharusan. Seluruh komponen, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga donatur internasional, perlu bersatu padu untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di Afrika. Hanya dengan begitu, kita bisa membuka jalan bagi generasi muda Afrika untuk meraih peluang yang ada dan membentuk masa depan yang lebih baik.