Pendidikan adalah pondasi utama pembangunan suatu negara. Namun, struktur pendidikan di setiap negara berbeda-beda, dan salah satu faktor pengaruh kuat adalah budaya. Budaya dapat menciptakan sistem pendidikan yang unik dan istimewa, seringkali mencerminkan nilai-nilai dan cara hidup masyarakat setempat. Misalnya, di negara-negara Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, pendidikan sangat dipengaruhi oleh budaya kerja keras dan disiplin. Sebaliknya, di negara-negara Skandinavia, pendidikan lebih menekankan pada keseimbangan antara belajar dan bermain. Di Indonesia sendiri, pendidikan banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana budaya mempengaruhi struktur pendidikan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif dan relevan.